Struktur yang dibentuk oleh elemen garis yang melengkung dan membentang antara dua titik adalah...
Pelengkung
Balok
Rangka dinding
Dinding
Kolom
Suatu benda bidang datar y g kasar dengan koefisien gesek F=0,5 Bawa benda A=3000KG gaya P bekerja pada benda horizontal
1500kg
100kg
2000kg
3000kg
200kg
Besar vektor A= 10 Satuan berbentuk sudut 60 derajat terhadap Sumbu x positif . Besar vektor trrsebut dalam sumbu x dan y adalah
Ax= 10 satuan dan ay= 11 satuan
Ax=10 satuan dan ay= 10 akar 3
Ax = 5 satuan dan ay= 3 akar
Ax = 5 satuan dan ay =5 akar 3 satuan
Ax=3 satuan dan ay = akar 5
Jika diketahui F1 = 3, F2 = -4, F3 = 7, F4 = 1, F5 = 2 Tentukan F5 - F1 - F3 + F2 ?
-10
-12
6
7
8
Hitunglah besarnya reaksi tumpuan B dari gambar dibawah ?
9,75 ton.
1,22 ton.
12,5 ton.
2,75 ton.
2,25 ton
-1.315 kg.
1.078 kg.
1000 kg.
1.800 kg.
1.980 kg.
13,21 kN.
13,45 kN.
14,14 kN.
-14,14 kN.
-13,21 kN.
Kayu Ulin termasuk kayu kelas kuat dan kelas awet berapa ?
Kuat 1 dan awet 2.
Kuat 2 dan awet 2.
Kuat 1 dan awet 1.
Kuat 3 dan awet 1.
Kuat 1 dan awet 3
Suatu bahan gabungan yang diperoleh dengan cara memberikan ortasemen suatu tulangan yang berupa suatu anyaman kawat baja di sebut…
beton cetak
beton serat
beton hampa
beton massa
tero semen
Kapur sebagai bahan pengikat,ada 2macam antara lain …
Kapur disibar &butiran
Kapur barus &kapur semen
Kapur gamping
Kapur yang mengandung zat
Kapur tohor&kapur padam
Apakah sambungan kerangka rumah joglo…
Sambungan pen & lubang
Sambungan bibir lurus
Sambungan lidah lepas
Sambungan alur lidah
Sambungan bibir lurus berkait
Sistem mana pipa distribusi kebanguanan gedung disambung langsung Dengan pipa cabang,system penyediaan air minum secara kolektif /perpipan adalah Disebut system…
Sistem tangki tekan
Sistem sambung langsung
Sistem tangki tetap
Sistem sambung tak langsung
Sistem sambung tak langsung dan tak langsung
Sistem penyediaan air minum yang sumber airnya diambil secara perorang atau rumah tangga/bangunan adalah…
Secara keseluruhan
Secara kelompok
Secara manual
Secara individu
Secara tak langsung
Selain digunakan untuk mengukur sudut horisontal dan sudut vertikal, juga dapat digunakan untuk mengukur jarak secara optis, membuat garis lurus dan sipat datar orde rendah adalah...
Kompas
Hand lavel
Waterpass
Theodolit
alidade
Pelindung kepala yang hanya mampu melindungi kepala dari benda yang jatuh, bukan melindungi dari sengatan arus listrik adalah...
Kelas E
Kelas F
Kelas G
Kelas H
Kelas I
Bacaan hasil pengukuran pada gambar dibawah ini adalah....
BA=1.045; BT=1.000 ; BB=0,965
BA=1.040; BT=1.000 ; BB=0,960
BA=1.035; BT=1.000 ; BB=0,955
BA=1.030; BT=1.000 ; BB=0,950
BA=1.025; BT=1.000 ; BB=0,945
Bagian pesawat theodolit yang berfungi sebagai pengatur fokus benang silang ditunjukan pada nomor....
No. 1
No. 2
No.3
No.10
No.11
Berapakan panjang sambungan bibir miring berkait pada gambar dibawah ini....
12-24 cm
20-24 cm
36-48 cm
30-36 cm
24-48 cm
Berapak jarak antara titik A dan titik B pada gambar dibawah ini....
12,2 m
12, 5 m
13,0 m
13,5 m
14,0 m
secara garis besar urutan langkah penyetelan pada mesin gergaji bundar bermeja adalah...
1) mengatur ketinggian mata gergaji 2 mm diatas permukaan kayu 2) menghidupkan mesin 3) menyiapkan benda kerja 4) menentukan ukuran yang kan dibelah/potong 5) mengatur penghantar pembelah atau pemotong 6) mendorong benda kerja dengan menggunakan alat bantu
3 – 1 – 4 – 5 – 2 – 6
3 – 5 – 4 – 1 – 2 – 6
3 – 5 – 4 – 2 – 1 – 6
2 – 3 – 1 – 4 – 5 – 6
2 – 3 – 5 – 4 – 1 – 6
Mesin portabel yang bisa digunakan untuk membuat sambungan papan kayu adalah ....
Mesin bor
Ketam tangan listrik
Jigsaw
Hand saw
Lamello
Balok lantai pada kerangka lantai kayu pada gambar dibawah ini ditunjukkan dengan huruf...
A
B
C
D
E
Pada gambar kusen pintu dibawah ini, bagian dari komponen rangka kusen yang ditujuk nomor 1 adalah....
Angkur
Alur kapur
Sponeng
Ambang tegak
Kupingan
Dokumen Rencana dan Volume (Anggaran) Bahan dan upah berisi tentang :
daftar jenis dan volume pekerjaan, daftar analisa yang digunakan dan daftar bahan
volume pekerjaan, daftar analisa yang digunakan dan daftar bahan
daftar jenis dan volume pekerjaan, daftar analisa yang digunakan
daftar jenis dan volume pekerjaan, dan daftar upah
daftar jenis dan volume pekerjaan, daftar analisa yang digunakan dan daftar upah
Bagian Dari gambar yang berfungsi untuk memperlihatkan karakter bangunan itu sendiri, proporsi skala terhadap manusia , segi-segi lain yang menyangkut perihal ekspresi keindahan serta hubungannya dengan gambar denah dan gambar potongan yang memperlihatkan konstruksi disebut....
Gambar denah ruang
Gambar potongan
Gambar rencana
Gambar tampak
Gambar proyeksi
Ruang berukuran 8 x 12 m2 akan diapasang papan lantai kayu. Berapa volume papan yang dibutuhkan jika ukuran papan yang tersedia 2 x 20 x 400 cm?
1,75 m3
1,92 m3
1,98 m3
2,30 m3
2,40 m3
Daftar kebutuhan bahan pada gambar dibawah ini yang benar adalah ...
Hitunglah kebutuhan bahan seperti pada gambar diatas
0,0417 m3
0,0498 m3
0,0545 m3
0,0607 m3
0,0691 m3
Daftar analisis pekerjaan untuk 1 m3 kayu jati kampung untuk pembuatan dan pemasangan kusen pintu dan jendela adalah seperti dalam daftar dibawah ini (SNI 2008). Bila kita akan membuat sebuah pintu dengan membutuhkan kayu hingga volume 0,055 m3, berapakah biayanya?
RP 305.400
Rp 434.643
Rp 456.510
Rp 486.561
Rp 568.561
Prosedur atau langkah-langkah kerja yang benar dalam pembuatan kusen jendela yang benar adalah .... 1.Siapkan bahan dan alat yang digunakan 2.Lukislah benda kerja sesuai gambar kerja 3.Buatlah sponingnya 4.Bersikan lubang dan pennya 5.Potong baloksesuai gambar kerja 6.Ketam dua sisi balok yang saling tegak lurus dengan menggunakan mesin ketam perata 7.Ketam dengan mesin ketam penebal dua sisi lainya 8.Bualah kuping/telinganya 9.Berilah penyiku agar tidak mudah berubah 10.Buatlah lubangnya 11.Periksa semua pekerjaan, kalau sudah beres letakan posisi berdiri 12.Bautlah pen menggunakan gergaji potong 13.Buatlah versteknya 14.Setel kusen yang telah dibuat bagian-bagiannya 15.Borlah pada setiap sambungan kemudian diberi dowel
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14 dan 15
1,5,4,6,8,9,3,2,13,7,10,12,14,11, dan 15
1,5,6,7,2,12,13,10,3,8,4,14,15,9, dan11
1,3,5,7,8,10,12,11,15,2,4,6,13, 14, dan 9
1,2,4,6,3,5,7,8,10,12,14,9,11,13, dan 15
Prosedur atau langkah-langkah kerja yang benar dalam pembuatan kusen pintu adalah .. 1.Siapkan bahan dan alat yang dgunakan 2.Ketam balok pada 3 bian sisi balok 3.Lukis sambungan sudut kusen 4.Lukis kemiringan rostel pada tiang tegak 5.Lukis lubang pen 6.Periksa keseluruhan jika sudah beres letakan dalam posisi berdiri 7.Buatlah sponing pintu 8.Buat pen dan lubang sesuai gambar kerja 9.Potong kayu sesuai daftar potong 10.Lukis pen dengan lebar 1/3 lebar balok 11.Lukis sponing pintu 12.Setel semua sambungan 13.Borlah setiap sambungan dan dipasang dowel 14.Lukis verstek 15.Buatlah versteknya 16.Setel sambungan sudut pintu hingga tepat, siku, rata dan rapat 17.Ratakanlah sambungan sudut kusen 18.Buatlah telinga kusen 19.Berilah penyiku antara tiang dan ambang dan tiang dengan tiang
1,4,3,5,7,6,8,11,13,9,10,12,15,14,17,16,19,2 dan 18
1,9,2,3,10,4,5,11,14,8,15,16,7,17,18,12,13,19, dan 6
1,3,5,7,4,6,8,11,2,10,9,13,12,16,14,15,18,19, dan 17
1,9,2,3,10,4,5,11,15,14,8,16,17,7,18,12,19,13, dan 6
1,9,3,2,4,10,14,11,15,8,16,17,7,18,13,12,6, dan 19
Prosedur atau langkah-langkah kerja yang benar dalam pemasangan kusen pintu pada bangunan adalah ... 1.Siapkan alat dan bahan secukupnya 2.Pasang angker pada kusen secukupnya 3.Setel kedudukan kusen sehingga berdiri tegak dengan menggunakan unting-unting 4.Rentangkan benang berjarak separuh dari tebal kusen terhadap as bowplank 5.Dirikan kusen dan tentukan tinggi kedudukan kusen yaitu 2 m dari tinggi bowplank 6.Pasang patok untuk diikat dengan skur 7.Pasang skur sehingga kedudukannya stabil dan kokoh 8.Cek kembali kedudukan kusen, apakah sudah sesuai 9.Bersikan tempat sekelilingnya
1,3,5,2,4,7,6,8, dan 9
1,5,3,4,2,6,7,9, dan 8
1,2,5,3,7,6,4,8, dan 9
1,4,2,5,3,7,6,8, dan 9
1,3,2,4,5,6,8,7, dan 9
Prosedur atau langkah-langkah kerja yang benar dalam pemasangan kusen jendela pada bangunan adalah ... Siapkan alat dan bahan secukunya Pasang bata setengah batu setinggi dasar kusen jendela Rentangkan benang setinggi 2 m dari bouwplank Pasang kusen sampai betul-betul tegak dengan unting-unting Rentangkan benang berjarak separuh dari tebal kusen terhadap as bowplank Pasang kusen jendela setinggi benang tersebut Pasang kusen setinggi benang tersebut Cek kembali kedudukan kusen sampai terpasang pada keadaan yang benar Pasang skur agar kedudukan stabil dan kuat Bersikan tempat sekelilingnya
1,5,2,6,3,7,4,9,8, dan 10
1,6,5,2,4,7,3,10,8, dan 9
1,2,5,3,6,4,7,8,9, dan 10
1,8,9,4,3,7,6,5,2,dan 10
1,3,5,2,7,4,9,8, 6, dan 10
Prosedur atau langkah-langkah kerja yang benar dalam pemasangan daun pintu pada kusen kayu adalah ... 1.Ukurlah lebar dan tinggi kusen pintu 2.Ketam dan potong daun intu bila terlalu lebar dan terlalu tinggi 3.Lepas daun pintu, pasang engsel daun pintu pada tiang daun pintu dengan jarak dengan sisi bagian bawah 30 cm dan dari sisi bagian atas 25 cm 4.Lepas sebelah bagian engsel pada daun pintu dengan cara melepas pennya kemudian pasang pada tiang kusen 5.Pasang kembali daun pintu pada kusennya dengan memasangkan engselnya, kemudian masukan pennya sampai pas 6.Bila masih dianggap kurang pas, lepaskan daun pintu dengan cara melepas 7.Ukurlah lebar dan tinggi daun pintu 8.Pasang daun pintu pada kusennya, setel sampai masuk dengan toleransi kelonggaran 3-5 mm, baik kearah lebar maupun arah tinggi 9.Pasang lagi daun pintu pada kusennya, setel kedudukannya dan beri tanda pada tiang kusen tempat engsel sesuai dengan engsel yang ada di daun pintu 10.Cobalah daun pintu dengan cara membuka dan menutup 11.Setel lagi sampai daun pintu dapat membuka dan menutup dengan baik, rata dan lurus dengan kusen
1,2,7,3,8,4,9,10,5,6, dan 11
1,7,8,2,3,9,4,10,5,6, dan 11
1,8,7,2,3,9,4,6,5,10, dan 11
1,2,3,7,8,9,4,6,10,5, dan 11
1,7,2,8,3,9,4,5,10,6, dan 11
Prosedur atau langkah-langkah kerja yang benar dalam pemasangan atau perakitan kuda-kuda kayu adalah ... 1.Siapkan alat dan bahan yang digunakan 2.Pasangkan kaki kuda-kuda dan balok tarik 3.Pasang balok penyokong pada tiang dan kaki kuda-kuda 4.Hubungkan kedua kaki kuda-kuda dengan tiang kuda-kuda 5.Siapkan balok tarik yang telah disambung dan dipasang balok kunci 6.Pasangkan tiang kuda-kuda dan balok tarik 7.Perkuat setiap simpul dengan pasak
1,5,2,6,3,4, dan 7
1,2,4,3,5,7, dan 6
1,6,2,5,3,6, dan 7
1,2,3,5,6,4, dan 7
1,5,3,2,4,7, dan 7
Ketentuan-ketentuan teknis pemasangan bekisting kayu untuk kolom adalah sebagai berikut..........
Ukuran sesuai dengan perhitungan dan bentuk kolom, ketegakan kolom sangat diperlukan, mudah dalam mengerjakan dan pembongkarannya, dan tidak bocor padawaktu pelaksanan pengecoran campuran beton
Ukuran sesuai dengan perhitungan dan bentuk kolom, balok yang digunakan harus kuat dan kokoh, ketegakan kolom sangat diperlukan, mudah dalam mengerjakan dan pembongkarannya, dan tidak bocor padawaktu pelaksanan pengecoran campuran beton
Ukuran sesuai dengan perhitungan dan bentuk kolom, tebal papan minimal 3 cm, ketegakan kolom sangat diperlukan, mudah dalam mengerjakan dan pembongkarannya, dan tidak bocor padawaktu pelaksanan pengecoran campuran beton
Ukuran tidak perlu sesuai dengan perhitungan dan bentuk kolom, ketegakan kolom sangat diperlukan, mudah dalam mengerjakan dan pembongkarannya, dan tidak bocor padawaktu pelaksanan pengecoran campuran beton
Ukuran sesuai dengan perhitungan dan bentuk kolom, ketegakan kolom sangat diperlukan, mudah dalam mengerjakan dan pembongkarannya, jarak antara kolom harus sama panjang, dan tidak bocor padawaktu pelaksanan pengecoran campuran beton
Pada gambar kuda-kuda dibawah ini berapakah panjang bentangan dan jenis bahan apakah untuk membuat kuda-kuda tersebut
Bentangan 3 – 4 m bahan dari kayu dan beton bertulang
Bentangan 4 – 8 m bahan dari kayu dan beton bertulang
Bentangan 9 – 12 m bahan dari baja dan beton bertulang
Bentangan 12 – 16 m baja
Semua jawaban benar
Teknik finishing kayu menggunakan bahan politur dengan sistem politur natural bening yang benar adalah ...
Pengisian pori kayu menggunakan wood filer jenis water base setelah 35 menit amplas habis dengan amplas no. 80 – 180, pelapisan pendasaran 1 dengan politur, gunakan kuas/kain, 20 menit amplas dengan cara basah dengan amplas no. 80 – 200 dan pelapisan akhir permukaan bidang benda kerja dengan politur sangat cair, kauskan agar lelbab sampai kilap.
Pengisian pori kayu menggunakan wood filer jenis water base setelah 25 menit amplas habis dengan amplas no. 80 – 180, pelapisan pendasaran 1 dengan politur, gunakan kuas/kain, 20 menit amplas dengan cara basah dengan amplas no. 80 – 200 dan pelapisan akhir permukaan bidang benda kerja dengan politur sangat cair, kauskan agar lelbab sampai kilap.
Pengisian pori kayu menggunakan wood filer jenis water base setelah 45 menit amplas habis dengan amplas no. 80 – 180, pelapisan pendasaran 1 dengan politur, gunakan kuas/kain, 20 menit amplas dengan cara basah dengan amplas no. 80 – 200 dan pelapisan akhir permukaan bidang benda kerja dengan politur sangat cair, kauskan agar lelbab sampai kilap.
Pengisian pori kayu menggunakan wood filer jenis water base setelah 15 menit amplas habis dengan amplas no. 80 – 180, pelapisan pendasaran 1 dengan politur, gunakan kuas/kain, 20 menit amplas dengan cara basah dengan amplas no. 80 – 200 dan pelapisan akhir permukaan bidang benda kerja dengan politur sangat cair, kauskan agar lelbab sampai kilap.
Pengisian pori kayu menggunakan wood filer jenis water base setelah sehari amplas habis dengan amplas no. 80 – 180, pelapisan pendasaran 1 dengan politur, gunakan kuas/kain, 20 menit amplas dengan cara basah dengan amplas no. 80 – 200 dan pelapisan akhir permukaan bidang benda kerja dengan politur sangat cair, kauskan agar lelbab sampai kilap.
Prosedur teknik finishing kayu menggunakan bahan politur dengan sistem politur warna transparan yang benar adalah ...
Pengisian pori kayu menggunakan wood filer jenis water base, setelah 15 menit kering amplas habis dengan amplas no. 80 – 180, pewarnaan permukaan kayu menggunakan pewarna solvent base, pewarna media politur, 5 menit biarkan kering tanpa diamplas, pelapisan pendasaran 1 dengan politur gunakan kuas/kain setelah 15 menit amplas dengan cara basah dengan amplas no 180 - 240, pelapisan akhir permukaan bidang kerja permukaan bidang kerja dengan politur sangat cair, kuaskan cara lembab.
Pengisian pori kayu menggunakan wood filer jenis water base, setelah 15 menit kering amplas habis dengan amplas no. 80 – 180, pewarnaan permukaan kayu menggunakan pewarna solvent base, pewarna media politur, 5 menit biarkan kering tanpa diamplas, pelapisan pendasaran 1 dengan politur gunakan kuas/kain setelah 15 menit amplas dengan cara basah dengan amplas no 240 - 360, pelapisan akhir permukaan bidang kerja permukaan bidang kerja dengan politur sangat cair, kuaskan cara lembab.
Pengisian pori kayu menggunakan wood filer jenis water base, setelah 15 menit kering amplas habis dengan amplas no. 80 – 180, pewarnaan permukaan kayu menggunakan pewarna solvent base, pewarna media politur, 5 menit biarkan kering tanpa diamplas, pelapisan pendasaran 1 dengan politur gunakan kuas/kain setelah 15 menit amplas dengan cara basah dengan amplas no 220 - 240, pelapisan akhir permukaan bidang kerja permukaan bidang kerja dengan politur sangat cair, kuaskan cara lembab.
Pengisian pori kayu menggunakan wood filer jenis water base, setelah 15 menit kering amplas habis dengan amplas no. 80 – 180, pewarnaan permukaan kayu menggunakan pewarna solvent base, pewarna media politur, 5 menit biarkan kering tanpa diamplas, pelapisan pendasaran 1 dengan politur gunakan kuas/kain setelah 15 menit amplas dengan cara basah dengan amplas no 220 - 360, pelapisan akhir permukaan bidang kerja permukaan bidang kerja dengan politur sangat cair, kuaskan cara lembab.
Pengisian pori kayu menggunakan wood filer jenis water base, setelah 15 menit kering amplas habis dengan amplas no. 80 – 180, pewarnaan permukaan kayu menggunakan pewarna solvent base, pewarna media politur, 5 menit biarkan kering tanpa diamplas, pelapisan pendasaran 1 dengan politur gunakan kuas/kain setelah 15 menit amplas dengan cara basah dengan amplas no 180 - 360, pelapisan akhir permukaan bidang kerja permukaan bidang kerja dengan politur sangat cair, kuaskan cara lembab.
Teknik finishing kayu menggunakan bahan politur dengan sistem politur kedap warna yang benar adalah ...
Pengisian pori kayu menggunakan wood filer jenis water base, 15 menit setelah kering amplas habis dengan amplas no 80 – 180, pewarnaan permukaan kayu gunakan pewarna jenis pigmen, pewarnanya dikuas dengan dicampur politur biarkan kering 5 menit tanpa diamplas, pelapisan pendasaran 1 dengan politur, gunakan kuas/kaus, 15 menit amplas dengan cara basah amplas dengan no. 180 – 240, pelapisan akhir permukaan bidang kerja dengan politur sangat kental, kuaskan setengah lembab sampai kilap.
Pengisian pori kayu menggunakan wood filer jenis water base, 15 menit setelah kering amplas habis dengan amplas no 80 – 180, pewarnaan permukaan kayu gunakan pewarna jenis pigmen, pewarnanya dikuas dengan dicampur politur biarkan kering 5 menit tanpa diamplas, pelapisan pendasaran 1 dengan politur, gunakan kuas/kaus, 15 menit amplas dengan cara basah amplas dengan no. 180 – 240, pelapisan akhir permukaan bidang kerja dengan politur sangat cair, kuaskan setengah lembab sampai kilap.
Pengisian pori kayu menggunakan wood filer jenis water base, 15 menit setelah kering amplas habis dengan amplas no 80 – 180, pewarnaan permukaan kayu gunakan pewarna jenis pigmen, pewarnanya dikuas dengan dicampur politur biarkan kering 5 menit tanpa diamplas, pelapisan pendasaran 1 dengan politur, gunakan kuas/kaus, 45 menit amplas dengan cara basah amplas dengan no. 180 – 240, pelapisan akhir permukaan bidang kerja dengan politur sangat cair, kuaskan setengah lembab sampai kilap.
Pengisian pori kayu menggunakan wood filer jenis water base, 15 menit setelah kering amplas habis dengan amplas no 80 – 180, pewarnaan permukaan kayu gunakan pewarna jenis pigmen, pewarnanya dikuas dengan dicampur politur biarkan kering 5 menit tanpa diamplas, pelapisan pendasaran 1 dengan politur, gunakan kuas/kaus, 60 menit amplas dengan cara basah amplas dengan no. 180 – 240, pelapisan akhir permukaan bidang kerja dengan politur sangat cair, kuaskan setengah lembab sampai kilap.
Pengisian pori kayu menggunakan wood filer jenis water base, 15 menit setelah kering amplas habis dengan amplas no 80 – 180, pewarnaan permukaan kayu gunakan pewarna jenis pigmen, pewarnanya dikuas dengan dicampur politur biarkan kering 5 menit tanpa diamplas, pelapisan pendasaran 1 dengan politur, gunakan kuas/kaus, 15 menit amplas dengan cara basah amplas dengan no. 180 – 240, pelapisan akhir permukaan bidang kerja dengan politur kental, kuaskan setengah lembab sampai kilap.